sedikit waktu...

Jumaat, Disember 15, 2006

aku perlukan sedikit waktu untuk terus bernafas... mencari wangi-wangian yang ada pada sekitar ku... aku perlukan sedikit waktu untuk terus berjalan... merentas dunia... mencari jalan paling baik dalam hidup... aku perlukan sedikit waktu untuk mengingatkan diriku yang lupa... aku perlukan sedikit waktu... untuk aku menerima waktu... aku perlukan sedikit waktu... untuk aku menjejak sinar bulan di balik terik panas bahang sang mentari... aku perlukan sedikit waktu untuk menjejak cahaya bintang di balik awan kelabu di masa senja yang paling indah... (:

nasi goreng kampung

Selasa, Disember 12, 2006

ketika angin dingin pagi menyelit masuk ke jantungku... aku terjaga dari lena mimpi... aku hampiri jendela... ku singkap tirainya... perlahan-lahan aku membuka kelopak mata ku... menahan pedih sinaran mentari pagi... tiba-tiba kedengaran suatu bunyi yang memberi isyarat kurang senang... kini ku sedar... aku perlu segera mengisi... agar tidak lagi timbul bunyi-bunyi kacau... aku berlari pantas... menghampiri kaki pelangi... mendapatkan cahaya.... membeli sebungkus nasi goreng kampung... agar pagi ku tidak suram dengan kelaparan... (:

angin...

Rabu, Disember 06, 2006

angin... bawakan pesan ku pada seseorang... jangan kau hampakan aku... aku menanti jawapan dari tiupan mu... angin sampaikan pesan ku... sampaikan bisik hati ku... agar semua tahu apa yang ada... angin tiupkan bagi ku rasa cinta yang paling segar... agar aku akan terus hidup dengan nyawa cinta yang ada... angin... tiupkan jauh benci dan rasa-rasa yang layu pergi dari hidupku agar aku bisa menjadi yang paling baik dalam mencintai hati, jiwa dan rasa-rasa yang membuatkan yang lain senang pada tingkat yang tinggi... (:

bayangan hujan...

Rabu, November 22, 2006

kini... hidup dan suasana sentiasa berbicara tentang hujan... langit yang indah sentiasa bertemankan awan gelap dan menanti titisan hujan penuh rahmat dan harapan... aku hanya manusia yang rindukan keindahan pelangi... rindukan terik panas sang mentari... rindukan gemawan indah sang bulan perindu setia... rindukan bintang timur bercahaya paling terang... aku mahu mendung dan awan-awan gelap ini segera pergi dari hidupku... agar aku bisa menjadi seperti dulu... ketawa... tersenyum... dan kembali menunjuk pelangi... sambil berpaling semula ke langit yang paling indah... (:

16 November 1985...

Rabu, November 15, 2006

16 November... tarikh yang cukup bermakna dalam hidup ku... tarikh ini menjadikan aku manusia paling indah dengan kehidupan... tarikh ini YANG MAHA KUASA menghadiahkan aku di dunia ini satu cahaya yang telah menemani hidupku... memberikan aku segala-gala kenangan yang paling indah... tulus hatinya dengan ikatan sahabat yang paling kukuh... aku tidak pernah ada sahabat yang begini hebat... aku tidak pernah terfikir... terlintas atau terbayangkan kehadiran insan yang sebegini istimewa... senyum mu seindah pelangi yang muncul dengan tujuh warna ajaib... malah bagi aku... engkau lebih dari itu... aku menanti dikala langit cerah... tidak mampu ku menahan untuk kau berduka.. aku hanya mahu melihat senyum pada bibir mu.. indah.. tiada kata pada indahnya senyum mu... bila ku duka kan ku tatap senyum mu tanpa ku hirau pada ribut yang hadir... yang ku tahu senyum mu mampu mengubah nasib pada dunia ku... senyumlah wahai gadisku... kan ku nanti senyum mu.. umpama ku nantikan cahaya mentari setiap pagi... kan ku harap pada senyum mu... umpama ku berharap pada udara untuk ku bernafas... aku harapkan YANG MAHA KUASA sentiasa melindungi engkau... agar kau dapat terus memberikan senyuman seindah pelangi untuk mewarnai hidupku... aku berdoa semalam, hari ini dan seterusnya... agar kau terus menjadi yang paling baik... di dunia yang tercinta... di langit yang paling indah dan di hati kita berdua yang penuh dengan maksud persahabatan yang paling tulus... SElAmAt HaRi LahIr DyAnA... (:

DYANA-DANYAL
(PLATONIK-UNIK!!!)

bintang indah di langit biru...

Khamis, November 09, 2006

sedekad mungkin cuma..
dan sedekad itu,semakin kita dekat
semakin rapat kita..semakin akrab hati kita
semakin knal hitam dan putihnya dan semakin itu juga
semakin kita lihat kusut dan simpulnya
tapi semakin tinggi semakin itu,
kita masih lagi bercinta sampai nanti

mungkin, aku bukanlah teman yang baik dan aku tak mampu menjadi yang terbaik dan mungkin kita juga..
mungkin, aku tak seindah sepertimu, segalanya kelihatan penuh, tp aku sedar, semua juga ada kelebihannya,
mungkin, aku tak memahami, tp sekurang-kurangnya aku di pihak yang sedar, ingin skali aku lihat kau juga lihat seperti ku
mungkin, jiwamu dipenuhi cita-cita indahmu,bila tiba masanya ia akan menjadi sangat manis buatmu,aku cuma berharap setiap yang mendatang nanti,kau tetap terus menghadapiY,kerna kekadang setiap yang indah tidak hanya datang kepada kita
mungkin, aku bukanlah yang memuaskan hati,ingin kau tahu aku mencuba untuk dekat denganmu,tp mungkin..hati manusia itu berbeda,dan kita antaranya
mungkin, aku banyak melukakan,tapi tanpa juga kau sedar,setiap yang pergi akn dtg kepada kita jua

mungkin, senyumku tak seayumu,semuanya kelihatan indah padamu,namun kau tetap kwn terbaik ku

mungkin, kita tak lagi banyak bersama, namun ingin kau tahu, aku tetap seperti dulu,mungkin kau tak melihatnya
mungkin, kita masih baru,tapi ia cukup bagiku,salam perkenalan salam muhibah
mungkin, hati kita sama,maka kita saling menyayangi, pesanku kau tetaplah bersabar,setiap hati pasti juga diduga ketabahannya,tabahlah!!
mungkin, kita semakin jauh,setiap kejauhan ada pemangkinnya,aku sekadar memafkan tetapi sukar melupakan..
mungkin, kau berbeda,tapi padaku biarlah kita jauh,mungkin kejauhan itu lebih rapat dan manis

mungkin, aku tak sepertimu,menjaga yang lain tidak sebaik menjaga hatimu,tapi aku bangga denganmu,kau tetap tegar!kesombongan di masa muda yang indah..

mungkin, aku telah cuba untuk menjaga sang rapuhmu, tapi mana mungkin aku sedar kerna kejauhannya,maafkan kerna aku telah mencuba,mengenalimu membuat ku knal erti manusia
mungkin, kau tak seperti yang lain,tapi padaku kau istimewa..dan juga yang lain,kelainan membutkan kita istimewa
mungkin, kau banyak terluka, dan mungkin juga semakin memahami,setiap yang terjalin kekadang sukar dimengerti,ku berdoa kau tetap memahami sampai nanti
mungkin, kita memang saling bersama walau kita tidak,kau sering juga kelihatan,tidak sepertiku,aku hanya berharap..aku tetap disayangi pada yang sudi
mungkin, aku tidak sekentalmu,di suatu sudut aku melihat kau juga sepertiku..
mungkin, jika boleh dipuisikan,kau mungkin seperti sonnet18..d summers day..
mungkin, kau mempunai sesuatu yang tiada padaku,tp..itu bukan tiket untuk kita berbangga.jauh di sudut hatiku..aku kagum dengannmu
mungkin, kau sang awan yang baik,sering dilihat,dipuja tatkala dirimu ditiup sang ombak,keindahanmu tersendiri,
dan aku hanya sang bintang di tengah gelap malam, jarang dipuja malah jarang diingat,sendiri bersama kerdipanY,selangit terima kasih hadiah ku untukmu
mungkin, kita ditakdirkan berjumpa, walau pun ia tewat,namun ia tetap bermakna,kau membuka sedikit ruang di celah tembok batuku,andai kau jujur memahami tiada ku menjauhi,biarlah hanya kita memahami

mungkin, kau tersendiri pada azalinya,tetaplah pada tali itu,kau juga tahu akhirnya nanti,biarlah kami kembali dengan cara tersendiri

mungkin, kau bahagia dengan caramu,dan engkau dikagumi,ingin skali aku menjadi sepertimu,adat manusia merasa bangga bila dipuja,tapi suatu hakikat yang terpatri ada...kita adalah kita..tak munkin yang lain
mungkin, tanpa kau sedari, kau berbeda dr suatu sudut, bangunlah lihat sudut itu,ramai kan berbangga denganmu
mungkin, kau belum bertemu kegembiraan itu atau masanya belum tiba,tp padaku hidup bkn sekadar mencari satu kebahagiaan, keluarlah dari tembok itu mencari yang lainN,pasti ada sesuatu yang indah untukmu
mungkin, aku perahsia yang baik,kisahku akan menambahkan berat yang memandang,lantas ku pendam dan kuputuskan..biarlah rahsia
kalian dimensi baruku...
mungkin ramai bertanya,tak kurang juga menyindir,
biarlah..

kadangkala kalian lebih menyenangkan,

tak ramai memahami..aku sangat menyayangi kalian,
bukan kerna melupakan mereka,
tetapi sekadar mencari kegembiraan baru,
masa berubah..dan persepsi bertukar,
dan kita sekadar mengikut perubahan itu
kadangkala kita memerlukan yang baru untuk lebih menghargai yang lama..

mungkin mereka juga akan tahu itu,

ingin skali kujaga semua sang hati,
namun,aku jua sang bintang yang kerdil,
maaf jika aku hanya mampu menyinari tidak melindungi,
suatu impian yang kukesalkan,
padaku janji ibarat hati,akan kujaga selama mentari,
biarlah...hanya aku yang tahu::

(setulus indah, cahaya bintang... kawan adalah kawan... ka-ii)

dari sang bintang kepada pelangi...

aku..
sendiri..
mungkin tak ramai melihatnya..
di suatu sudut, aku ditemani sang burung-burung
terbang,menyanyi,menari dan berlari
tertawa..

tak terlihat riak duka pada mereka

aku menjadi aku pada dirinya
dimensi itu berbeda sekali
hingga tekadang aku lupa
lupa pada sang kaca
sang kaca yang sering menghiris halus pada dasar hati rapuh ku
kerna pada bima itu
jauh tersudut
tertulis suatu hakikat

aku rupanya sang kerdip yang sepi

sepi pada kerdipan palsunya
tiap titian pagi itu sepi
sepi yang menyakitkan
gimana bisa kugambarkan sakitnya
kalo bisa kusuruh sang jarum menusuk
pasti ia menusuk lembut pada degupmu
hingga xterasa..
sadarmu kau sudah mati meniti alam barzakhmu
hah...

aku ingin keluar dari tembok ini

tembok yang memisahkan aku dari sudut itu
biarlah sudut itu sementara cuma
suatu persinggahan sang burung-burung yang kapan saja pulangnya
tapi kebersamaan seketika itu membuatku bahagia
di bima ini..
walau ia kekal dan azali
ah...tiada sang madu bisa membuatku senyum
aku harus meniti segugus kesedihan
untuk keluar dari sudut ini
aku benci itu
pilihan yang memberatkan
pada akhirnya
ku pilih keduanya
tapi pada keduanya saling asing
asing dan jauh
takkan pernah mengalir
bisanya ia dekat dan terpecah
tapi xkan kubiarkan itu

kekadang terasa penat memegangnya

sepertinya menongkah 7 langit yang beban
tanpa sengaja datang si bunga angsana
ianya sang indera yang mendengar keluhanku
mungkin hanya dia yang kubenarkan memegang kunci dua dunia ku
hanya dia..
setidaknya berat keduanya terpipih
bila saja aku penat
masih ada yang mampu mengendongnya bersama

aku ..

masih menunggu suatu saat
keduanya akan terpecah
bukan lagi dua dunia
keduanya menjadi satu dan abadi
aku bisa tersenyum bebas dari sudut hatiku
tanpa ada lagi yang membeban
aku bisa menjadi pelindung sejati pada sang burung yang luka dan sepi
tidak lagi hanya berkerlip palsu
tak lagi hanya menyinari
malah aku bisa melindungi

aku mampu membina dunia warna-warni yang indah

aku hanya ingin melihat ia gembira
tapi...saat itu hanya ada pada tanganku
oh tuhan..berilah aku petunjuk untuk itu
hanya padamu aku berharap
tunjukkan aku pada jalan itu..
jalan menuju dunia satu...

(setulus hati... ka-ii)

daun hijau...

Permaidani Hijau ini luas ukurnya
beribu juta isi hidupan dalam hatinya
abdomenmu sarat dengan himpunan manusia
ada urat-urat daun hijau penyegar jiwa
hidup fauna dengan cahaya
angin indah hadir dengan nyawa oksigennya
kita hidup atas kuasa yang Maha Menghidup
berinteraksi atas nama kitaran hidup
untuk kekal dalam jalur bahagia insan dan makhluk

Dedaun hijau
hadirmu mencoret sejuta erti
untuk seisi penghuni bumi
campuran sebati karbon dioksida
air dan hangat rasa sang mentari
membakar halus lembaran kloroplas
tanpa kitaran ini nyata nafas sukar dihembus

Namun kini nafas makin sesak
dan alam makin hampiri nazak
manusia tanpa hati hadir dengan jiwa kosong
merodok keras hati sang dedaun segar
globalisasi konon
Ah!!! Itu semua alasan si kapitalis durjana…

Kemajuan jadi asap jerebu
Manusia hidup dalam kelabu
Oksigen hampir ke titis akhirnya

wahai manusia yang berakal…
cuba kau bernafas dengan sempurna
hamparkan di benakmu sejuta fikir
Pecahkanlah tembok kecelakaan
bumi akan kembali tersenyum
dengan nyanyian burung tidak lagi sepi
dengan insan kembali menyatakan kasih
dengan angin menghebus kata-kata indah.
dengan titisan hujan berkaca jernih
dengan mentari di ufuk timur akan terus tertawa

Moga bumi milik tuhan ini
Akan terus tersenyum
Meniti usia yang kian usang

cerita tentang dunia....

Isnin, November 06, 2006

apa sudah jadi dengan hidup manusia... apa sedang berlaku kepada manusia... apa yang sedang manusia lakukan kepada dunia... kita disini mencari sedikit ruang untuk terus berbicara... untuk terus rindukan keadaan yang paling damai... kita masih manusia yang cinta kepada cinta yang paling tulus... kasih kepada kasih yang paling dalam dan sayang kepada sayang yang paling indah... ketika bintang di langit sudah mula berkedip... manusia juga sudah mula bertanya... ketika bulan paling indah menampakkan cahayanya... manusia sudah mula ternampak jalan... tetapi kini... segala-galanya dilupai... tiada yang tinggal... kerdipan bintang makin perlahan... cahaya bulan tidak seindah dulu... kerana semuanya mula terfikir... mula rajuk... mula ingin lupakan manusia yang sudah lupakan jalan kepada damai yang paling kekal... aku kesal... engkau lihat mula menyesal... dunia sudah lupakan kita... kerana kita telah tinggalkan dunia dalam satu rasa... satu suasana... yang paling hambar... paling siksa... paling sakit... dan paling berduri... dunia perlukan kita... kita perlukan dunia... kembalikan senyum pada dunia... agar bintang mahu kembali memberi kerdip anggunnya... agar bulan akan terus mahu menyuluh cahaya... memberi semula manusia jalan untuk kembali menatap langit yang paling indah... (:

cerita tentang hati

Rabu, November 01, 2006

semalaman... aku tinggalkan segala kenangan... berharap pada hatiku yang kian kusut... agar dapat ku lupakan yang paling buruk... namun tidak mudah bagi ku... tidak mudah bagi jiwaku... dan tidak mudah... sudah tentu tidak... bagi hatiku... hati... padanya tersimpan segala-galanya... manusia... mencari cinta kerana hati... hati pada cinta umpama kekasih yang menanti kekasihnya... cinta tanpa hati... umpama bintang tanpa cahaya...cinta paling tepat... sentiasa jatuh paling dalam... jauh ke dasar hati... yang paling indah... hati sentiasa memahami... dan yang paling pahit hati sukar untuk dimengertikan... pernahkah kita cuba memahami hati yang merasakan pahit... dan pernahkah kita tahu yang hati merasakan manis... apakah rasa yang paling indah bagi hati kita... menjadi yang paling indah bagi hati yang lain... adakah hati ini sama... sama seperti milik yang lain... (:

pagi yang indah

Selasa, Oktober 31, 2006

sedar ketika segala-galanya masih lena cukup baik... aku menghala ke jendela... menepis serangga yang membawa kegusaran... aku halakan pandangan ku jauh... melihat... sehingga menembusi... dapat ku lihat masalah... dapat ku cari jalan keluar... dapat ku lihat senyuman... dapat juga kadangkala ku lihat wajah yang muram... suram dan terus kecewa... hampa dan terus remuk... pagi yang indah... paling indah... cukup indah... bila titisan embun membasahi jiwa... menghilangkan perit duka... malam dan semalam... pagi ini... nafas kembali bertaut... hidup kembali bersatu semula... udara kembali berhembus... menyapa rambutku... menyambut hatiku... memberi ku satu rasa segar yang baru... menjadikan hidup terus indah... tetap indah... dan akan kekal sebagai yang paling indah... (:

sekian kalinya...

Isnin, Oktober 30, 2006

bermula kembali titip indah... bicara paling manis... (: sekian kalinya aku menulis kembali... sekian kalinya aku bertemu kembali... sekian kalinya nafas kutemukan jua... sekian kalinya bulan dan bintang bertemu dan bertaut pada kasih yang satu... kadangkala aku bukan dalam keadaan sedar... bukan juga separuh sedar... menatap mimpi... mengharap pada yang nyata... dan teruskan segala-galanya... agar hidup terus indah (:

semalam...hari ini... dan esok...

Rabu, Oktober 18, 2006

semalam... hari ini... dan esok... semuanya berbeza... tak pernah ada yang sama... cuma kadangkala... aku rasa... diri sendiri... sama setiap masa... walaupun ketika semalam... hari ini... mahupun esok... kita manusia... bukan mampu berubah sekelip mata... kita manusia tidak mampu untuk menjadi segala-galanya... kita bukan yang paling sempurna... kita hanya mampu menjadi manusia yang sentiasa mencuba untuk menjadi yang lebih baik... itu adalah lebih indah... lebih indah dari kita kekal sebagai yang terbaik... dan tidak mencuba untuk menjadi yang paling baik lagi... jangan putuskan harapan yang ada pada diri sendiri... kerana kita adalah anugerah terindah bagi segala-galanya... (:

langit masih lagi indah

maaf... kata-kata yang paling indah... untuk segala kesalahan... kata-kata yang paling manis untuk segala kesilapan... maaf... perlu untuk kita... agar sentiasa faham akan kedudukan... hidup... dan perasaan semuanya... isi maaf itu terlalu tulus untuk dibicarakan... terlalu ikhlas untuk kita lihat... terlalu jujur untuk kita simpankan tetap di dalam hati yang paling dalam... dan terkesan... manusia... bijak berkata-kata... tetapi gagal mengucapkan kata maaf apabila perlu... langit akan terus indah... bila manusia tidak lagi sepi dengan maaf... (:

Langit yang indah

Selasa, Oktober 17, 2006

Assalamualaikum dan salam permulaan dari saya.....
jika sebelum ini kita sentiasa dibelenggu masa..... dan sering mengejarnya....
namun mengapa masih ada yang dapat kita luangkan.... segala-galanya kerana satu....
kerana rasa yang wujud dalam hati kita.... hanya untuk diri kita.... bukan untuk sesiapa....

kita mungkin belum mampu untuk mengenal... memerhati dan belajar sesuatu dari diri sendiri... tetapi ketahuilah sesuatu yang indah itu... hanya ada pada diri kita.... tidak ada yang lebih indah... selain daripada kewujudan diri kita.... satu anugerah terindah dari YANG MAHA KUASA.... perhatikan dengan teliti.... segala-galanya..... pandangilah pada langit... kerana ia adalah teramat indah bagi hidup kita.... (:

Disini... di langit yang paling indah... segala-galanya adalah soal hidup... teruskanlah hidup... dengarkanlah cerita terindah.... aku disini... di langit yang terindah.... hanya untuk sampaikan cerita hidup... cerita tentang semua.... cerita yang bisa membuatkan semua terfikir... dan terus berfikir.... (: