Irama tegas yang berdiri

Rabu, April 23, 2008

Anda pernah terdengar satu irama yang bila sahaja dikumandangkan, akan berdirilah seisi umat yang patuh!

Mengapa manusia yang ada darah-darah segar ini menyerah dan tunduk lalu hormat kepada irama sebegini rupa?

Persoalan-persoalan saya akan tetap timbulkan...

Bagi yang belum mengetahui, atau ada yang sudah tahu tetapi menulikan telinga dan mencilikan mata sendiri agar pedih lalu buta...

Irama yang membuatkan kita berdiri dengan sengaja atau tidak itu sebenarnya tiada ada langsung kaitannya dengan rupa kita sendiri...

Simbol-simbol yang datang dalam nota-nota lagunya tidak langsung kena dengan tepat kepada spesis gegendang telinga manusia kita...

Jadi di sini timbul lagi pertanyaan...

Mengapa kita terlalu mudah menyerap, membentuk diri menjadi span kuning yang sarat dengan air-air yang kita tidak tahu kesuciannya...

Kita disini bukan semata-mata pandai mencipta, mengubah dan hidup dengan apa yang ada...

Tetapi kita perlukan lebih dari itu, kita perlukan rupa sebenar, bukannya berwajah dengan yang lain...

Menutup dengan topeng kulit berbeza...

Kita ada darah sendiri, darah kita semuanya merah...

5 kata-kata kawan:

Rajuna berkata...

merah apa?

kuning?

biru?

ceh..ingat power la..


jadi, mana datangnya susur galur kita?

di seberang sana, ramai yang bersahutan..


katanya kita merompak.


well, dari dulu kita memang perompak kan?

Danielle_Corleone berkata...

ya! dari dulu kita merompak! tunggu kan edisi kain berjalur2 pula selepas ini!

ida asro berkata...

"Anda pernah terdengar satu irama yang bila sahaja dikumandangkan, akan berdirilah seisi umat yang patuh!

Mengapa manusia yang ada darah-darah segar ini menyerah dan tunduk lalu hormat kepada irama sebegini rupa?

Persoalan-persoalan saya akan tetap timbulkan..."

Rangkap di atas macam sesuai apply utk situasi di 4th..benci,benci,benci!!!

*sigh*

Danielle_Corleone berkata...

hmm mungkin... tapi maksudnya lebih dari itu!

ida asro berkata...

ye...
dan sy cuba utk memahami.....